Jumat, 22 Maret 2019

Proyek Electronika Dasar Encoder Decoder



1.     Sumber Tegangan
Sumber tegangan berasal dari VCC yang mempunyai tegangan sebesar 5 Volt

2.      Input
Input berasal dari Push Button yang berada pada keadaan High/On.  Pada alat ini menggunakan Sembilan buah push button yang beararti memiliki 9 inputan yang berbeda-beda

3.      Proses
Proses pada alat ini berlangsung ketika input dari push button masuk menuju pin pada IC 74LS147 yang merupakan IC yang khusus untuk   Encoder Decoder diproses untuk menghasilkan sebuah output yang kemudian masuk ke resistor sebelum menuju seven segment anoda.

4.      Output
Output alat ini menghasilkan rangkaian yang dirangkai pada satu komponen elektronika yang disebut seven segment yang berjenis anoda. Output yang keluar pada seven segment akan berupa angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 . Sesuai dengan push button yang di tekan. Bila push button yang di pencet pada push button 1. Maka hasil yang akan keluar pada Common anode LED display nya berupa angka 1 yang berbasis digital.



Rangkaian Encoder decoder ini menggunakan beberapa komponen elektronika yang diantarannya memakai push button yang tederidiri dari 9 buah yaitu push button 0-9, ic 74ls147 1 buah, ic 74ls04 1 buah , ic 7447 1 buah ,Resistor 330 ohm 7 buah, Resistor 10 k 10 buah dan seven segment anoda 1 buah. Pada rangkaian ini sumber tegangan berasal dari sebuah VCC 5 volt. 

Arus mengalir dari VCC menuju push button  di hambat oleh resistor 10k dan menuju ic 74ls147 lalu masuk proses  ke ic 74ls04 yang berupa gerbang inverter selanjutnya masuk ke ic 7447  dan arus akan dihambat oleh resistor 330ohm dan terakhir menuju seven segment anoda. Input yang diberikan dari push button akan diperoses oleh ic 74ls147 lalu menuju resistor dan seven segment anoda akan mengeluarkan output 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 .  Sesuai dengan push button mana yang di posisikan on.

Cara Pengoperasian Alat

            Rangkaian Encoder Decoder menggunakan sumber tegangan +5 V dan ground. Output berupa Common anode seven segment yang dihasilkan dari alat ini berupa angka yang berbasis digital. Angka tersebut muncul jika di tekan push button nya sesuai dengan kententuan yang ada dan akan muncul di common anode seven segment . Cara mengoperasikannya adalah :
1.    Hubungkan  alat dengan sumber tegangan +5 V, dan ground sesuai dengan tempatnya. Perhatikan kabel-kabel yang dihubungkan untuk menghindari terjadinya short circuit yang dapat mengakibatkan kerusakan komponen. 
2.    Kemudian tekan push button nya sesuai dengan yang diinginkan maka alat akan menghasilkan output berupa angka yang berbasis digital pada common anode seven segment
3.    Setelah itu coba semua push button nya dari push button 0-9. Apakah push button dari masing-masing itu bekerja secara maksimal.   



KESIMPULAN

Pada bab ini penulis menyimpulakan bahwa rangkaian ini menggunakan VCC sebagai sumber tegangan, dan output dari rangkaian ini dapat di atur melalui Push button. Dimana output pada rangkaian ini akan di tampilan pada seven segment yang bertipe common anode.

SARAN

Pertama pembuatan rangkaian harus lebih di perhatikan ketika mensolder rangkaian karena jika ngesource alat tidak akan bekerja.
     Kedua hati-hati memasang kaki IC jika tidak hati-hati kaki IC bisa patah. Di perhatikan juga pada saat proses peng ecingan. Apakah jalur nya ada yang putus atau tidak. Bila ada yang putus bisa diatasi dengan memberi timah pada jalur yang putus tersebut.





Pengambilan Data

     Pada saat kami mengetes alat kami yaitu Encoder dan Decoder kami menggunakan daya yang bersumber dari VCC 5V. Rangkaian ini akan menghasilkan output tampilan pada layar seven segment, dimana tampilan ini dapat di atur dengan cara menekan push button sesuai dengan kebutuhan. Seven segment yang di gunakan bertipe common anode dengan kondisi AKTIF/LOW. ON berkondisi 0 dan OFF berkondisi 1