BILBIOGRAFI
Bibliografi
adalah sebuah daftar pustaka yang mencangkup isi dan deskripsi sebuah buku, hal
tersebut meliputi, judul, pengarang, edisi, cetakan, kota penerbit, nama
penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran tinggi buku dan ISBN.
Jenis-jenis Bibliografi
Jenis bibliografi yang dihasilkan
dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan
didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku
yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar
katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu
majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi. Dari segi cara
penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi :
Bibliogrfi
deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi
deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis
dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama
pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang
tertulis.
Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi
dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka.Evaluasi ini biasanya mencakup
penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.
Tujuan bibliografi atau daftar
pustaka
Daftar pustaka bermaksud mendaftarkan
semua sumber bacaan baik yang sudah dipublikasikan sperti buku, majalah, surat
kabar, maupun yang belumdipublikasikan seperti paper skripsi, tesis, an
disertasi. Melauli daftar pustaka ini, pembaca dapat mengetahui sumber-sumber
apa saja yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah itu tnapa membaca seluruh
tulisan terlebih dahulu. Berdasarkan daftar pustaka itu, pembaca yang
berpengalaman akan dapat mengira mutu pembahasan tulisan tersebut, karena tujuan
utama dari daftar pustaka adalah untuk mengidentifikasi karya ilmiah itu
sendiri.
Unsur-unsur
bibliografi (daftar pustaka)
Untuk persiapan yang baik agar tidak
ada kesulitan dalam penyusunan bibiografi itu, tiap penulis harus tahui
pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus
dimasukkan dalam sebuah bibliografi adalah:
1). Nama penulis, yang dikutip secara lengkap.
Untuk penulis-penulis asing nama
keluarga diletakan paling depan. Hal ini menentukan urutan huruf dalam daftar
pustaka. Untuk penulis Indonesia yang menentukan urutan alfabetisnya ialah
huruf pertama. Nama sendiri.
Jika penulis terdiri dari dua atau
tiga orang, semua nama dicantumkan. Jika penulis lebih dari tiga orang ditulis
singkatan et. al. (dan kawan-kawan/dkk).
Jika dalam sumber bacaan terdapat
beberapa tulisan yang di tulis oleh penulis yang sama maka sumber bacaaan itu
disusun berurutan. Nama penulis hanya ditulis
urutan pertama, karya urutan kedua dan sterusnya tidak ditliskan tetapi
diganti dengan garis sepanjang tujuh ketkan. Nama penulis meupun garis,
diakhiri dengan titik.
2). Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
Cara menuliskan judul buku pada
catatan kaki sama dengan cara menuliskan di daftar pustaka. Judul tulisan ketik
dengan huruf kapital untuk setiap awal kata kecali kata tugas. Judul buku
diletakan diantara tanda kutip dan diakhiri dengan tanda koma. Judul buku
diketik dengan dengan jarak dua ketukan dari tanda titik di belakang nama
penulis.
3). Data publikasi: penerbit, tempat terbit,
tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku
tersebut.
Data publikasi dimulai dengan tempat
penerbitan dan akhiri dengan titik dua, kemudian dengan jarak satu sela ketukan
dilanjutkan dengan nama badan penerbit, ditutup dengan koma, sela satu ketukan
kemdian diikuti tahun penerbitan yang ditulis dengan angka arab dan diakhiri
dengan titik. Jarak data publikasi dengan judul dua sela ketukan.
4). Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul
artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
Dalam daftar pustaka nama buku atau
nama majalah dengan cara yang sama dengan judul tulisan yaitu dengan huruf
kapital untuk setiap awal kata dan diberi garis bawah. Nama buku diakhiri
dengan tanda titik, tetapi untuk nama majalah diakhiri dengan tanda koma.
Penyusunan Bibliografi Ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka.
1. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut
2. Nama pengarang diurutkan
berdasarkan urutan abjad.
3. Gelar penulisan tidak dicantumkan
walaupun dalam buku yang dikutip penulis gelar
4. Jika untuk seorang pengarang
terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya,
nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5
atau 7 ketikan.
5. Daftar pustaka deletakan pada
bagian terakhir dari tulisan
6. Jarak antara baris dengan baris
untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok
lain adalah dua spasi.
7. Baris pertama dimulai dari garis
tepi margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan
ke dalam sebanyak empat/tujuh ketukan.
Manfaat Bibliografi
Pencatatan informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi dilakukan dengan berbagai alasan antara lain:
- Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya
- Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat jumlahnya
- Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat
Oleh karena itu penyusunan suatu
daftar bibliografi mempunyai fungsi utama untuk membantu pemakai mencari dan
menelusuri informasi tertentu. Fungsi lain dari bibliografi adalah sebagai
bagian dari jasa pelayanan perpustakaan kepada pemakai. Dengan menerbitkan
suatu bibliografi, pustakawan dapat menawarkan koleksinya kepada pemakai tanpa
harus mengeluarkan seluruh koleksi yang dimilikinya, serta dapat menjangkau
pengguna yang tinggal jauh dari perpustakaan.
Dengan demikian maka, bibliografi dapat digunakan sebagai:
- Bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan
- Daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan
- Daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan sebagainya.
Contoh Bilbiodrafi atau Daftar
pustaka yang saya kutip dari buku “ BIG BANK FISIKA”
Aip Saripudin, DKK.2009. Praktis Belajar Fisika 2 : Untuk Kelas
XI Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Damari,Ari.2006. Panduan Lengkap Ekperimen Fisika SMA
Untuk Kelas 1,2 dan 3. Jakarta : Wahyume-dia.
Departemen Pendidikan dan
kebudayaan. Soal-soal SPMB,SNMPTN,SBMPTN
Tahun 2000-2013.
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Soal-Soal Ujian Nasional SMA
Tahun 2000-2013.
Frederick J Buechedan Eugene
Hecht2006. Fisika Universitas: Edisi
Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.
Hadi,Sulistiya.2008. Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMA.
Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Hendra,Arkan.2012.Metode Cerdik Soal Bahas ala Tentor 1001
Fisika SMA. Yogyakarta: Pelangi Edukasi.
Indrajit,Dudi.2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika 3 : Untuk
Kelas XII Sekolah Menengah. Jakarta: Pusat Pembukuan, Depertemen Pendidikan
Nasional.
Kanginan, Marten.2000. Seribu Pena Fisika. Erlangga : Jakarta.
Karyono, DKK.2009. Fisika1: Untuk SMA dan MA Kelas X .
Jakarta: Pusat Pembukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Suharyanto.2009.Fisika:Untuk SMA dan MA Kelas XII.Jakarta: Pusat Pembukuan,
Depertemen Pendidikan Nasional
Suryadiningrat, Widodo.2006. Bank Soal Fisika SMA Untuk Kelas
X,XI,XII.CV M25:Bandung.
Sekian Dari saya tentang Bilbiografi atau Daftar Pustaka. Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar