Jelaskan
tentang daerah kerja transistor :
a
Cut
off
Daerah
cut off merupakan daerah kerja transistor dimana keadaan transistor menyumbat
pada hubungan kolektor – emitor. Daerah cut off sering dinamakan sebagai daerah
mati karena pada daerah kerja ini transistor tidak dapat mengalirkan arus dari
kolektor ke emitor. Pada daerah cut off transistor dapat di analogikan sebagai
saklar terbuka pada hubungan kolektor – emitor.
Dengan
mengatur Ib = 0 atau tidak memberi tegangan pada bias basis atau basis diberi
tegangan mundur terhadap emitor maka transistor akan dalam kondisi mati (cut
off), sehingga tak ada arus mengalir dari kolektor ke emitor (Ic≈0) dan
Vce≈Vcc. Keadaan ini menyerupai saklar pada kondisi terbuka.
Besarnya
tegangan antara kolektor dan emitor transistor pada kondisi mati atau cut off
adalah
Vce
= Vcc – Ic . Rc
Karena
kondisi mati Ic = 0 (transistor ideal) maka:
Vce
= Vcc . R c
Vce = Vcc
Vce = Vcc
Besar
arus basis Ib adalah
Ib
= Ic / β
Ib = 0
Ib = 0
Salah
satu fungsi transistor adalah sebagai saklar yaitu bila berada pada dua daerah
kerjanya yaitu daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (cut-off). Transistor
akan mengalami perubahan kondisi dari menyumbat ke jenuh dan sebaliknya.
Transistor dalam keadaan menyumbat dapat dianalogikan sebagai saklar dalam keadaan
terbuka.
b Saturasi
Daerah
jenuh (saturasi) adalah daerah dengan VCE kurang dari tegangan lutut (knee) VK.
Daerah jenuh terjadi bila sambungan emiter dan sambungan basis dibias maju.
Pada daerah jenuh arus kolektor tidak bergantung pada nilai IB. Tegangan jenuh
kolektor – emiter, VCE(sat) untuk transistor silikon adalah 0,2 V, sedangkan
untuk transistor germanium adalah 0,1 V.
c Aktif
Daerah
kerja transistor yang normal adalah pada daerah aktif, dimana arus IC
konstans terhadap berapapun nilai VCE. Dari kurva ini diperlihatkan
bahwa arus IC hanya tergantung dari besar arus IB. Daerah
kerja ini biasa juga disebut daerah linear (linear region).
Jika
hukum Kirchhoff mengenai tegangan dan arus diterapkan pada loop kolektor
(rangkaian CE), maka dapat diperoleh hubungan :
VCE
= VCC - ICRC .............. (6)
Dapat
dihitung dissipasi daya transistor adalah :
PD
= VCE.IC ............... (7)
Rumus
ini mengatakan jumlah dissipasi daya transistor adalah tegangan kolektor-emitor
dikali jumlah arus yang melewatinya. Dissipasi daya ini berupa panas yang
menyebabkan naiknya temperatur transistor.
Umumnya
untuk transistor power sangat perlu untuk mengetahui spesifikasi PDmax.
Spesifikasi ini menunjukkan temperatur kerja maksimum yang diperbolehkan agar
transistor masih bekerja normal. Sebab jika transistor bekerja melebihi
kapasitas daya PDmax, maka transistor dapat rusak atau terbakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar